September 09, 2011

Air Hidup

Baca: Mazmur 118:1-12
JANGAN TAKUT: Tuhan di Pihak Kita
“Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut.” Mazmur 118:6a
Waktu berjalan begitu cepatnya, tanpa terasa kaki kita sudah menginjak hari pertama di bulan November. Bila memperhatikan keadaan dunia dari hari ke hari, jelas terlihat tidak bertambah baik: berbagai jenis penyakit bermunculan, bencana alam, ancaman bom dan bahaya teroris di mana-mana sampai saat ini masih menjadi 'pekerjaan rumah' bagi pemimpin di negeri tercinta ini.
Adalah manusiawi bila banyak orang menjadi takut dan semakin pesimis menghadapi hari esok, termasuk anak-anak Tuhan. Rasa takut adalah salah satu alat paling ampuh yang Iblis pakai untuk mencegah umat Tuhan mempraktekkan otoritas yang Tuhan beri. Apa pun penderitaan dan kesulitan yang terjadi jangan sekali pun membuat kita ciut dan tawar hati, apalagi dihantui rasa takut berkepanjangan. Firman Tuhan berkata, “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (Roma 8:31b). Jadi kita tidak pernah sendirian saat berhadapan dengan musuh, saat melewati lorong gelap dan berada di lembah kekelaman sekali pun, sebab “...Aku (Tuhan) sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku (Tuhan) sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b). Apabila kita tetap tinggal dan melekat pada Pokok Anggur, tidak ada alasan untuk merasa takut. Jika kita senantiasa hidup seturut dengan kehendakNya dan bergaul karib dengan Roh Kudus, rasa takut tidak akan pernah ada dalam kamus kehidupan kita. Hati-hatilah! Rasa takut itu sama kuatnya seperti iman; rasa takut dan iman adalah kekuatan hebat yang bekerja bertolak belakang. Rasa takut adalah bahan dasar yang menyenangkan si Iblis, namun iman adalah bahan dasar yang menyenangkan hati Tuhan. Rasa takut membatasi orang untuk bergerak maju dan akhirnya membuat ia berada dalam tekanan dan perbudakan. Sebaliknya, iman selalu bergerak aktif dan memampukan orang melewati situasi-situasi sulit. Bila kita mengijinkan rasa takut itu menguasai hidup kita, ini sama artinya kita sedang meragukan kuasa Tuhan; kita tidak lagi percaya bahwa Dia Mahasanggup.
Jangan pernah memberi peluang kepada Iblis! Rasa takut hanya akan menjadi penghalang bagi kita untuk melihat kuasaNya dinyatakan atas kita.

0 komentar:

Post a Comment

yuk comment.. ^^